Seorang Pria MEDAN pergi ke Bank Mandiri di Jakarta dan berniat untuk meminjam uang sebesar Rp 5.000.000 untuk perjalanan bisnis ke TANAH BATAK ( danau Toba) selama 1 Bulan.
Karyawan bank mengatakan bahwa bank butuh suatu jaminan untuk pinjaman tersebut, dan kemudian si Pria MEDAN memakai mobil Ferrari baru yang diparkir di depan bank sebagai jaminan. Kemudian pegawai bank setuju menggunakannya sebagai jaminan.
Setelah Pria MEDAN tersebut pergi, pemimpin dan karyawan bank tersebut menertawainya karena jaminan menggunakan mobil Ferrari baru seharga Rp 2.5M sebagai jaminan terhadap pinjaman sebesar Rp 5Jt.
Seorang pegawai bank kemudian memarkir mobil Ferrari tersebut ke dalam underground garage milik bank tersebut.
1 Bulan kemudian, Pria MEDAN tersebut kembali, dan membayar hutang sebesar Rp 5Jt dan bunganya sebesar Rp 15rb.
Pegawai bank berkata :
Pak...kami sangat senang bisa berbisnis dengan anda, dan transaksi ini berjalan dengan lancar, tetapi kami sedikit bingung.
Ketika anda pergi, kami mengecek anda dan mengetahui bahwa anda sejatinya adalah seorang jutawan.
Mengapa anda repot2 meminjam uang hanya sebesar Rp 5Jt?'
si Pria MEDAN membalas sambil tersenyum...seraya berkata :
"Dimana lagi Saya bisa dapat tempat di Jakarta ini yang bisa digunakan untuk memarkir mobil saya dengan aman hanya dengan harga Rp 15ribu, selama 1 BULAN!.".
,
WADDOHHHHHH ktipu kita rek ?!
Sumber: http://lagorgapro.blogspot.in/2017/06/orang-medan-banyak-akal.html
Dahulu kala hiduplah seekor monyet di sebatang pohon jamblang di tepi sungai. Ia bahagia walaupun tinggal sendiri . Pohon itu mempunyai banyak buah yang manis dan memberinya tempat berteduh pada saat hari panas atau hujan. Pada suatu hari seekor buaya naik ke tepian sungai dan beristirahat di bawah pohon. Sang monyet yang ramah menyapanya, “Halo.” “Halo,” jawab buaya. “Apakah kau tahu dimana aku dapat menemukan makanan? Tampaknya sudah tidak ada ikan lagi di sungai ini.” “Aku tidak tahu dimana ada ikan Namun aku mempunyai banyak buah jamblang yang masak di pohon ini. Ini, cobalah!” kata monyet sambil memetik beberapa buah jamblang dan melemparkannya kepada buaya. Buaya memakan semua buah yang diberikan monyet.Ia suka rasanya yang manis. Ia minta monyet memetik buah jamblang lagi untuknya. Sejak saat itu buaya datang setiap hari. Mereka pun menjadi sahabat. Mereka mengobrol sambil makan buah jamblang. Pada suatu hari buaya bercerita tentang isteri dan keluarganya.”Mengapa ...
Komentar
Posting Komentar